Selasa, 12 Februari 2013

Perbedaan antara HTML5 dengan versi sebelumnya

HTML 5 adalah sebuah bahasa baru yang akan menjadi upgrade dan perbaikan dari generasi bahasa web sebelumnya yang tentunya kali ini, HTML 5 akan banyak mengalami upgrade pada spesifikasi Web presentation, tidak menutup kemungkinan, kalau HTML 5 juga akan menjadi pengganti game untuk Web application development, walaupun sebelumnya sudah mendukung sistem plug-in-dengan Internet application (RIA) yang kaya akan teknologi seperti Adobe Flash, Microsoft Silverlight, dan Sun JavaFX.

World Wide Web Consortium (W3C) baru baru ini membuat proposal mengenai spesifikasi HTML 5 hal ini dipicu dari pengembangan akan aplikasi web yang terus berkembang sesuatu yang tidak dapat di penuhi oleh HTML pada masa saat ini. Dengan kata lain HTML 5 nantinya akan menghilangkan gap antara Flash, Silverlight, dan JavaFX yang sedang mengisi pangsa pasar web application.

Sebagaimana yang kami ketahui InfoWorld Test Center telah melakukan penelitian mengenai teknologi baru pada Microsoft Silverlight 3 dan Adobe Flex 4, Flash 4, dan juga Catalyst rich Internet application. HTML 5 juga nantinya akan menyandang posisi yang sama misalnya nantinya spesifikasi HTML 5 mampu mendongkrak kemampuan web untuk menangani video dan graphic di Web. Teknologi HTML 5 yang disebut sebut dengan Canvas, digunakan untuk 2-D drawing pada sebuah Web page akan menjadi andalan bagi pengguna web yang suka mendesain web kelas berat hal ini telah di coba oleh Apple, Google, dan Mozilla. “Beberapa fitur dari HTML 5 seperti Canvas, local storage, dan Web Worker akan mengizinkan kita untuk melakukan hal yang lebih banyak melalui browser” ungkap Ben Galbraith, yang merupakan co-founder dari Ajaxian Web site dan co-director dari developer tools di Mozilla. Local storage akan mengizinkan anda untuk bekerja dengan menggunakan walaupun koneksi internet anda ngedrop anda masih dapat bekerja, ini akibat dari the “next generation” applications yang mampu menjalankan task lewat background, ungkapnya.

Web applications tentu saja akan lebih menarik, kata Ian Fette, project manager dari Google untuk Chrome browser: “Web application akan bekerja lebih cepat dan akan memberikan user experience yang lebih baik dan menghilangkan batasan antara online apps dan desktop apps”.

Perbedaan HTML 5 dengan versi sebelumnya
~ Penambahan elemen baru:

section serupa seperti h1-h6
article bisa berupa entri blog atau tulisan konten
aside menyajikan konten pelengkap
header bisa menyajikan judul, deskripsi, bahkan nav untuk navigasi
footer berisi catatan kaki seperti informasi hak cipta, penulis, kontak, dan sebagainya
dialog yang dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada halaman FAQ) dapat digunakan untuk menyajikan percakapan
yang fenomenal adalah penggunaan elemen figure, video, audio, source, embed, canvas, dan elemen terkait berkas multimedia lainnya.~ Penambahan atribut baru:

atribut media, ping pada elemen pranala
autofocus, placeholder, required, autocomplete, dan sebagainya, terkait elemen input dan form
reversed pada elemen ol untuk urutan besar ke kecil.~ Perubahan makna elemen:

Elemen b dilegalkan sebagai tipografi penegas, seperti pada kata kunci yang ingin ditonjolkan, tidak ‘deprecated’ (bukan fitur yang dianggap usang). Tidak lebih dari itu. Jadi tetap tidak bermakna semantik tertentu. Hal yang sama berlaku pula untuk elemen i
Elemen strong menegaskan level kepentingan, bukan sekadar penekanan emphasis lagi
Elemen hr dapat digunakan untuk memisahkan level paragraf sesuai pokok pikirannya
dan lain-lain.~ Elemen dan atribut yang tidak digunakan:

center
font
strike, u, big
frame, frameset, noframes
acronym
longdesc
scope pada td
dan sebagainya.